Lima Alasan Mengapa Memilih Kamaruddin Amin Menjadi Calon Rektor UIN Alauddin 2014-2019 
1.  Akademisi-Birokrat
Pembangunan
 suatu perguruan tinggi tidak terlepas dari kapasistas individu seorang 
pemimpin dalam mengelola dan mengembangkan berbagai komponen terkait. 
UIN Alauddin sebagai perguruan tinggi agama Islam terbesar di kawasan 
Timur Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mereaktualisasi peran 
strategis. Peran yang dimaksud adalah sebagai pusat pengembangan ilmu 
pengetahuan dan teknologi sekaligus sebagai pusat peradaban Islam. Di 
sini diperlukan kapasitas-keilmuan seorang pemimpin yang memainkan peran
 akademis lebih dominan dari pada peran politisnya.
Namun
 demikian, kapasitas keilmuan saja, rasanya belum memadai untuk 
mengantarkan suatu perguruan tinggi agama Islam sejajar dengan perguruan
 tinggi Islam dan umum lainnya. Apalagi jika tidak ditunjang oleh 
pengalaman birokrasi yang mumpuni. Hanya seorang ilmuan-birokratlah yang
 dapat mengelola dan memajukan perguruan tinggi di tengah derasnya arus 
globalisasi yang mengharuskan kita berubah ke arah yang lebih baik.  
2. Pemegang Reputasi Nasional dan Internasional 
Desakan perubahan secara menyeluruh sebagai dampak dari kemajuan di 
bidang teknologi dan komunikasi mengharuskan kita mengubah mindset dan 
paradigma. Heterogenitas, kemajemukan, atau pluralitas bukanlah suatu 
hambatan, melainkan kekuatan yang harus dikelola, dikembangkan dan 
dibina. Sekat-sekat organisasi, tabir kesukuan, dan berbagai pandangan 
primordial harus melebur dalam suatu ranah kinerja. Membangun perguruan 
tinggi berarti membangun negara kesatuan Republik Indonesia dan tugas 
utamanya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat UUD 
1945. Di sinilah dibutuhkan pemimpin yang nasionalis yang tidak 
terkooptasi oleh desakan primordialisme, tetapi mampu membangun 
kerjasama kolabarasi secara internasional. Hanya pemimpin yang memiliki 
reputasi nasional dan internasional lah yang dapat membangun paradigma 
baru menuju universitas riset. Hal ini sangat disadari mengingat 
kemajuan suatu perguruan tinggi banyak ditentukan oleh sejauh mana 
publikasi hasil-hasil riset  secara nasional dan internasional. 
Temuan-temuan ilmiah menjadi bagian yang sangat integral untuk 
diintegrasikan secara menyeluruh dalam pelaksanaan pembelajaran. 
3. Visioner-Interpreneur 
4. Pelaku Perubahan Status IAIN menjadi UIN
5. Eksekutor terbaik Dana Hibah Islamic Development Bank   
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar