Pages

Selasa, 14 Januari 2014

MENGAPA MEMILIH KAMARUDDIN AMIN SEBAGAI CALON REKTOR UIN ALAUDDIN 2014-2019

Lima Alasan Mengapa Memilih Kamaruddin Amin Menjadi Calon Rektor UIN Alauddin 2014-2019

1.  Akademisi-Birokrat

Pembangunan suatu perguruan tinggi tidak terlepas dari kapasistas individu seorang pemimpin dalam mengelola dan mengembangkan berbagai komponen terkait. UIN Alauddin sebagai perguruan tinggi agama Islam terbesar di kawasan Timur Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mereaktualisasi peran strategis. Peran yang dimaksud adalah sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus sebagai pusat peradaban Islam. Di sini diperlukan kapasitas-keilmuan seorang pemimpin yang memainkan peran akademis lebih dominan dari pada peran politisnya.

Namun demikian, kapasitas keilmuan saja, rasanya belum memadai untuk mengantarkan suatu perguruan tinggi agama Islam sejajar dengan perguruan tinggi Islam dan umum lainnya. Apalagi jika tidak ditunjang oleh pengalaman birokrasi yang mumpuni. Hanya seorang ilmuan-birokratlah yang dapat mengelola dan memajukan perguruan tinggi di tengah derasnya arus globalisasi yang mengharuskan kita berubah ke arah yang lebih baik. 

2. Pemegang Reputasi Nasional dan Internasional 

Desakan perubahan secara menyeluruh sebagai dampak dari kemajuan di bidang teknologi dan komunikasi mengharuskan kita mengubah mindset dan paradigma. Heterogenitas, kemajemukan, atau pluralitas bukanlah suatu hambatan, melainkan kekuatan yang harus dikelola, dikembangkan dan dibina. Sekat-sekat organisasi, tabir kesukuan, dan berbagai pandangan primordial harus melebur dalam suatu ranah kinerja. Membangun perguruan tinggi berarti membangun negara kesatuan Republik Indonesia dan tugas utamanya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat UUD 1945. Di sinilah dibutuhkan pemimpin yang nasionalis yang tidak terkooptasi oleh desakan primordialisme, tetapi mampu membangun kerjasama kolabarasi secara internasional. Hanya pemimpin yang memiliki reputasi nasional dan internasional lah yang dapat membangun paradigma baru menuju universitas riset. Hal ini sangat disadari mengingat kemajuan suatu perguruan tinggi banyak ditentukan oleh sejauh mana publikasi hasil-hasil riset  secara nasional dan internasional. Temuan-temuan ilmiah menjadi bagian yang sangat integral untuk diintegrasikan secara menyeluruh dalam pelaksanaan pembelajaran. 

3. Visioner-Interpreneur



4. Pelaku Perubahan Status IAIN menjadi UIN


5. Eksekutor terbaik Dana Hibah Islamic Development Bank  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar